Jaminan Profit Maksimal dalam Trading dengan Support dan Resistance!


    Jaminan Profit Maksimal dalam Trading dengan Support dan Resistance! - Halo para trader! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang konsep penting dalam trading yaitu support dan resistance. Dalam dunia trading, support dan resistance sangatlah penting karena mereka dapat memberikan petunjuk tentang level harga di mana kita sebaiknya melakukan transaksi beli atau jual.

    Dalam perkembangan trading, support dan resistance akan menjadi alat yang sangat berharga bagi kita. Dengan memahami konsep ini, kita akan memiliki bekal yang kuat untuk mempelajari teknik trading yang lebih lanjut. Jadi, mari kita lanjutkan perjalanan kita ke dalam hutan ini dan mencoba untuk memahami apa itu "support" dan "resistance".

    Support dan Resistance

    Support dan Resistance dalam Analisis Teknikal

    Mungkin Anda masih ingat konsep supply and demand (penawaran dan permintaan)? Ketika permintaan (demand) naik dan penawaran (supply) turun, maka harga akan naik. Sebaliknya, jika penawaran (supply) naik dan permintaan (demand) turun, harga akan turun. Begitulah yang diajarkan oleh guru ekonomi kita di masa SMP dulu.

    Namun, pada kenyataannya, harga mata uang di pasar selalu bergerak naik dan turun. Hal ini dipengaruhi oleh supply dan demand atas mata uang tersebut. Di dalam analisis teknikal, kita dapat memperkirakan kapan supply atau demand semakin besar dengan mengenali level support dan resistance.

    Support

    Support merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut demand cukup besar untuk menahan turunnya harga. Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak turun dan kemungkinan besar akan naik lagi. Dalam bahasa praktisnya, support adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish.

    Resistance

    Resistance, di sisi lain, merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut supply cukup besar untuk menghentikan naiknya harga. Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak naik dan kemungkinan besar akan turun lagi. Dalam bahasa praktisnya, resistance adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bullish.

    Mengenali Support dan Resistance

    Sekarang, mari kita lihat gambar berikut ini:

    Support dan Resistance


    Grafik Support dan Resistance

    Contoh di atas memperlihatkan garis zig-zag yang membentuk grafik yang bergerak ke atas. Ketika harga bergerak naik dan kemudian turun lagi, maka titik tertinggi yang dicapai sebelum turun lagi disebut dengan resistance. Ketika harga bergerak naik lagi, maka titik terendah yang dicapai sebelum harga bergerak naik lagi disebut sebagai support.

    Kita menentukan level support dan resistance seiring dengan pergerakan harga yang naik turun sepanjang waktu. Perlu diketahui juga bahwa level support dan resistance tidak harus merupakan level yang pasti. Artinya, wajar jika beberapa trader memiliki perbedaan dalam menentukan support dan resistance. Yang penting, support dan resistance tersebut berada di kisaran angka yang tidak terlalu jauh jaraknya.

    Resistance Menjadi Support, Support Menjadi Resistance

    Jangan bingung, meskipun di awal pembahasan support dan resistance ini dikatakan bahwa level-level tersebut mampu "menahan" laju pergerakan harga, namun tidak berarti bahwa level-level tersebut akan abadi selamanya. Suatu support tidak akan lagi mampu menahan pergerakan turun jika ternyata pada saat itu demand sudah tidak lagi cukup besar. Hal yang sama juga berlaku pada resistance, di mana supply tak lagi cukup besar untuk menahan pergerakan naik.

    Bayangkan Anda berdiri di dalam suatu ruangan. Di ruangan tersebut terdapat lantai dan langit-langit. Kita analogikan langit-langit ruangan sebagai resistance, sedangkan lantai sebagai support. Anda memegang sebuah bola golf dan melemparkannya ke atas hingga menyentuh langit-langit. Jika lemparan Anda tidak cukup kuat, maka bola golf tersebut akan memantul lagi ke bawah. Namun, jika lemparan Anda cukup kuat, maka langit-langit tersebut akan jebol.

    Ketika resistance "jebol," maka harga akan terus bergerak naik. Resistance yang tadinya berada di atas harga, sekarang posisinya sudah berada di bawah harga. Pada saat itulah resistance berubah menjadi support. Demikian juga dengan support. Ketika support "jebol" (break), maka harga akan terus bergerak turun. Support yang tadinya berada di bawah harga, sekarang posisinya sudah berada di atas harga. Pada saat itulah, support menjelma menjadi resistance.

    FAQ tentang Support dan Resistance

    Berikut adalah beberapa pertanyaan umum (FAQ) tentang support dan resistance:

    Q: Apa yang dimaksud dengan support dan resistance?

    Q: Bagaimana cara mengenali level support dan resistance?

    Q: Apa perbedaan antara support dan resistance?

    Q: Apa yang terjadi ketika resistance menjadi support dan sebaliknya?

    Q: Apakah level support dan resistance bersifat pasti?

    Kesimpulan

    Dalam trading, support dan resistance merupakan konsep yang sangat penting. Dengan memahami dan mengenali level-level ini, kita dapat memperkirakan kapan harga akan naik atau turun. Support berperan sebagai penahan pergerakan turun, sementara resistance berperan sebagai penahan pergerakan naik.

    Namun, perlu diingat bahwa level support dan resistance tidak bersifat pasti. Mereka dapat berubah seiring dengan pergerakan harga dan perubahan supply dan demand di pasar. Oleh karena itu, seorang trader harus terus memantau dan mengenali level support dan resistance yang relevan untuk membuat keputusan trading yang cerdas.

    Dengan mempelajari konsep support dan resistance ini, semoga Anda dapat meningkatkan keuntungan Anda dalam trading. Selalu ingat untuk menggabungkan analisis teknikal lainnya dan mengelola risiko dengan bijak. Selamat trading dan semoga sukses!




    Pages