
FOREX WIKIPEDIA INDONESIA
Halo, para Trader. Kali ini saya bakal berceritera berkenaan perilaku transaksi trading penulis di wkt lampau. Waktu tatkala penulis masih berstatus newbie (meskipun wkt ini belom mampu dikatakan expert) di dunia trading forex yg penuh dgn gelora ini.
FOREX WIKIPEDIA INDONESIA
Saya bertemu valuta asing di tahun 2005.
Penulis menghabiskan wkt melatih berjenis-jenis variasi cara ulasan serta transaksi trading dalam waktu lebih kurang setahun. Saya tak concern meskipun saat itu saya masih berstatus selaku tenaga pemasar di sebuah agency berjangka. Untuk saya, yang substansial berlatih dulu. Cari konsumen belakangan saja. Toh wkt itu penulis enggak digaji, sekadar memperoleh komisi dari jual/beli pengguna saya, itu pun kalau saya sukses memperoleh nasabah.
Mampu ditebak, perilaku itu berbuah ceramah dan nasehat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun semakin yakin bila ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya menengok potensi lain pd diri saya, sehingga akhirnya pd tahun 2008 beliau menyarankan penulis untuk menjelma staf market analyst di penghubung pedagang tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri untuk transaksi trading dengan modal patungan bersama 3 orang teman. Di tidak semua bln nomor satu penulis trading beneran account, penulis mereken performa trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di tiga 30 hari pertama, penulis sukses membukukan profit berturut-turut berkisar 30% dari modal awal. Walaupun udah dibagi empat, selaku fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hyn gede bagi saya.
FOREX WIKIPEDIA INDONESIA
Kepercayaan diri penulis bertambah, sampai-sampai mengarah jumawa.
Penulis merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dalam 3 bulan transaksi trading itu penulis tak tahu sekalipun melakukan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg penulis lakukan dalam 3 bulanan tsb membuahkan profit.
Nahas, di bulanan ke-4 penulis nggak mampu mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya saya memberitahukan diri nggak bisa lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, shg kalau ditotal tekor kami “hanya” kurang lebih 50% dari kapital awal (bandingkan dgn kebanyakan trader yg harus sampai terkena margin call).
Waktu itu penulis menarik kesimpulan ilmu yang penulis peroleh kurang lengkap. Tapi ternyata kekeliruan penulis extra dari itu. Kekeliruan primer penulis merupakan mindset yg salah beserta manual berlatih yang enggak tepat.
Sebagaimana kebanyakan trader pemula, masa itu penulis betul-betul pokok utk menerima otput yg cepat serta – puguh saja – banyak. Waktu itu valuta asing digambarkan sbg salah satu tampilan bisnis yg menyodorkan otput yg cepat. Malahan mungkin sampai waktu ini pun pola pikir massa masih dengan berkenaan forex.
FOREX WIKIPEDIA INDONESIA

Betul bahwa pergerakan harga mata uang jauh lbh volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, shg probabilitas yg tercipta sebenarnya jauh lebih besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bakal menemukan keuntungan yang besar dalam wkt singkat seringkali membuat seorang trader membuka transaksi yang kelewat besar. Padahal di balik prospek keuntungan yang besar itu tersimpan pula bahaya yang enggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat disarankan bagi membatasi bahaya melalui pengaturan pemakaian modal yang tepat (mengatur jumlah lot) bersama pembatasan rawan yang pantas (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk menemukan cuan dengan cepat menciptakan banyak pemain melupakan problem yg sangat mendasar dlm trading ini.
Itu juga “dosa” yg penulis lakukan dulu. Dlm perasaan saya cuma ada “untung, untung beserta untung”. Serupa yg saya sampaikan di atas, dlm tiga bulanan kesatu pengetahuan trading saya tak sudah memperbuat cut-loss sekalipun. Tak sudah memagari bahaya dengan hentikan loss. Padahal tidak ada seorang pun yang dapat tahu persis ke mana price mau bergerak. Artinya, kita bisa menjumpai loss bilamana saja. Antisipasi hendak problem tsb adalah manajemen resiko, yang byk dilupakan trader.
FOREX WIKIPEDIA INDONESIA
Selain mindset, byk juga pemain yang melewati proses pembelajaran transaksi trading foreign exchange yang benar.
Kebanyakan hendak langsung dpt melakukan transaksi trading dengan cara atau petunjuk yg siap pakai. Itu pun dulu yaitu dosa saya.
Saya dulu amat byk menghabiskan masa buat membimbing beraneka macam panduan alias cara transaksi trading tanpa meluangkan cukup masa buat mengarahkan dasar-dasar trading. Saya terlebih baru mengerti ide aturan trend selepas dua tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru saya kenali sesudah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yang berani transaksi trading terlebih sebelum ia mengerti apa itu trend yg ialah “nyawa” dari pergerakan harga.
Penulis terkadang menganalogikan belajar trading forex serupa membimbing beladiri. Tak mungkin ada seorang karateka yg jitu menyandang sabuk hitam tidak perlu memakai prosedur berlatih yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning & seterusnya, kecuali bila ia yakni orang esensial yang diangkat selaku anggota kehormatan perguruan tertentu.
FOREX WIKIPEDIA INDONESIA
Berlatih transaksi trading pun demikian.
Seseorang hendaknya mengarahkan keterampilan mengenai transaksi trading dari pangkal yg kompeten dan dgn proses yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, merupakan trend, support bersama resistance. Sesudah boss menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah agan sanggup melanjutkan ke materi lain semacam indikator teknikal, design harga (price pattern) beserta lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yang dilakukan trader adalah spontan “loncat” ke panduan dengan kata lain bimbingan trading. Padahal untuk dapat menginterpretasikan pada keadaan serupa apa sebuah arahan trading mampu dipergunakan alias tidak, kita usah mengartikan apa yg menjelma prinsip prosedur transaksi trading tersebut. Nah, bakal menafsirkan fundamen tips trading tersebut, ingin enggak hendak kita perlu mengerti dulu dasar-dasar trading.
