
FOREX INDONESIA 2018
Halo, para Trader. Kali ini saya akan berceritera berhubungan perilaku trading penulis di waktu lampau. Masa momen saya masih berstatus newbie (meskipun wkt ini blm sanggup dikatakan expert) di dunia transaksi trading foreign exchange yg penuh dengan gelora ini.
FOREX INDONESIA 2018
Penulis kenalan foreign exchange di thn 2005.
Penulis menghabiskan masa mendidik bermacam rupa rupa cara ulasan dan transaksi trading dlm waktu ekstra kurang setahun. Saya tak peduli meskipun masa itu penulis masih berstatus sebagai tenaga pemasar di sebuah agency berjangka. Utk saya, yg bermakna berlatih dulu. Cari konsumen belakangan saja. Toh waktu itu penulis tidak digaji, hyn menerima komisi dari jual/beli nasabah saya, itu pun k'lo saya berhasil memperoleh nasabah.
Dapat ditebak, perilaku itu berbuah nasihat beserta nasihat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun semakin bersungguh-sungguh jika ia salah merekrut orang. Namun beliau rupanya menyaksikan peluang lain pd diri saya, sehingga akhirnya pada thn 2008 beliau menyarankan penulis buat menjadi staf market analyst di penghubung penjual tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri utk trading dgn modal patungan bersama tiga orang teman. Di beberapa bulanan pertama saya trading real account, penulis menyangka performa transaksi trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di 3 bulan pertama, penulis berhasil membukukan profit berturut-turut berkisar 30% dari kapital awal. Walaupun udah dibagi empat, selaku fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu semata-mata gede buat saya.
FOREX INDONESIA 2018
Kepercayaan diri penulis bertambah, malahan mengarah jumawa.
Saya merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga bulan trading itu penulis tak sudah sekalipun menjalankan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari jual/beli yg saya lakukan dlm 3 31 hari tersebut membuahkan profit.
Nahas, di bln ke-4 penulis nggak sanggup mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya saya memberitahukan diri nggak mampu lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, sehingga jika ditotal kerugian kami “hanya” lebih kurang 50% dari modal awal (bandingkan dengan kebanyakan pemain yg mesti hingga tertimpa margin call).
Waktu itu penulis menarik kesimpulan keterampilan yg penulis peroleh kurang lengkap. Namun nyatanya kekeliruan penulis ekstra dari itu. Kesalahan esensial saya ialah mindset yg salah & teknik belajar yg nggak tepat.
Semacam kebanyakan trader pemula, masa itu saya betul-betul sumber utk menerima otput yg cepat dan – tentu saja – banyak. Masa itu valuta asing digambarkan selaku salah satu tampilan usaha yang menawarkan hasil akhir yg cepat. Sampai-Sampai mungkin sampai saat ini pun mindset masyarakat masih dengan berhubungan forex.
FOREX INDONESIA 2018

Betul bahwa pergerakan nilai mata uang jauh lebih volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, shg prospek yang tercipta sebenarnya jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi utk memperoleh profit yg gede dlm masa sebentar terkadang membuat seorang trader membuka jual/beli yg terlalu besar. Padahal di balik kans cuan yg gede itu tersimpan pula resiko yg tak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat dianjurkan bakal membelenggu ancaman menggunakan pengaturan penerapan kapital yg tepat (mengatur nominal lot) & pembatasan ancaman yg bertimbal (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk mendapatkan cuan dengan cepat menciptakan byk trader melupakan hal yang sangat mendasar dalam transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yang saya lakukan dulu. Dalam pandangan saya cuman ada “untung, untung beserta untung”. Sebagaimana yg penulis sampaikan di atas, dlm 3 bulanan kesatu experiance trading penulis tak sudah menjalankan cut-loss sekalipun. Tidak sudah mematok ancaman dgn berhenti loss. Padahal enggak ada seorang pun yg dapat tahu persis ke mana nilai hendak bergerak. Artinya, kita mampu menerima kerugian kapan saja. Antisipasi hendak perkara tsb ialah manajemen resiko, yang banyak dilupakan trader.
FOREX INDONESIA 2018
Selain mindset, byk juga trader yg melewati operasi pembelajaran trading valuta asing yang benar.
Kebanyakan pengen langsung dpt mengerjakan trading dgn cara atau prosedur yg siap pakai. Itu pun dulu adalah dosa saya.
Saya dulu kelewat banyak menghabiskan wkt bagi mengarahkan berbagai ragam prosedur dengan kata lain tips transaksi trading tidak perlu meluangkan cuma masa utk membimbing dasar-dasar trading. Penulis bahkan baru menafsirkan sketsa prinsip trend selepas 2 thn terjun ke dunia trading, yg sialnya baru saya ketahui sehabis sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yang berani trading terlebih sebelum ia paham apa itu trend yang yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya sesekali menganalogikan belajar trading foreign exchange seperti memahirkan beladiri. Tidak mungkin ada seorang karateka yang spontan menyandang sabuk hitam tanpa pakai lewat prosedur berlatih yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning serta seterusnya, kecuali k'lo ia yakni orang esensial yg diangkat sebagai anggota kehormatan perguruan tertentu.
FOREX INDONESIA 2018
Belajar trading pun demikian.
Seseorang hendaknya membimbing keterampilan berkenaan trading dari mula yg kompeten & dengan kaidah yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, ialah trend, support beserta resistance. Sesudah pembaca menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah anda mampu melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, reka bentuk harga (price pattern) dan lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yang dilakukan trader yakni langsung “loncat” ke aturan alias tips-tips trading. Padahal bakal bisa mengetahui pd kondisi serupa apa sebuah aneka tips trading bisa dipergunakan dengan kata lain tidak, kita usah mengetahui apa yg berubah asas langkah transaksi trading tersebut. Nah, untuk mengartikan pilar panduan transaksi trading tersebut, mau enggak ingin kita butuh mengartikan dulu dasar-dasar trading.
