INDONESIA FOREX RESERVES JULY 2018
Halo, para Trader. Kali ini penulis mau berceritera berhubungan perilaku trading saya di waktu lampau. Wkt pada waktu saya masih berstatus newbie (meskipun wkt ini belum mampu dikatakan expert) di dunia transaksi trading mata uang yg penuh dengan gelora ini.
INDONESIA FOREX RESERVES JULY 2018
Penulis mengenal valuta asing di tahun 2005.
Saya menghabiskan wkt membimbing bermacam ragam rupa cara studi beserta transaksi trading dalam waktu ekstra kurang setahun. Saya tidak care meskipun wkt itu saya masih berstatus selaku tenaga sales di sebuah penghubung berjangka. Buat saya, yg bernilai belajar dulu. Cari nasabah belakangan saja. Toh wkt itu penulis nggak digaji, cuma memperoleh komisi dari transaksi klien saya, itu pun kalo saya berhasil memperoleh nasabah.
Bisa ditebak, perilaku itu berbuah nasihat beserta nasehat panjang lebar dari supervisor penulis dulu. Beliau pun makin lama bersungguh-sungguh k'lo ia salah merekrut orang. Namun beliau rupanya melihat kesempatan lain pd diri saya, sehingga akhirnya pd thn 2008 beliau menyarankan saya bakal menjelma staf market analyst di pialang tersebut. But that’s another story.
Tahun 2006, penulis memberanikan diri utk transaksi trading dgn kapital patungan bersama tiga orang teman. Di sebagian bulanan nomor satu saya trading real account, penulis mengira performa transaksi trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di 3 31 hari pertama, penulis berhasil membukukan untung berturut-turut kira-kira 30% dari kapital awal. Meskipun udah dibagi empat, selaku fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hanya gede utk saya.
INDONESIA FOREX RESERVES JULY 2018
Kepercayaan diri penulis bertambah, terlebih mengarah jumawa.
Penulis merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga bln trading itu saya nggak tahu sekalipun menjalankan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg saya lakukan dlm tiga bulan tsb membuahkan profit.
Nahas, di 31 hari ke-4 saya enggak dapat mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut sampai akhirnya saya menjelaskan diri tidak sanggup lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, sehingga bila ditotal loss kami “hanya” sekitar 50% dari modal awal (bandingkan dgn kebanyakan pemain yg perlu sampai tertimpa margin call).
Wkt itu penulis menarik kesimpulan keterampilan yg penulis peroleh kurang lengkap. Tapi nyatanya kekeliruan saya extra dari itu. Kesalahan primer penulis adalah mindset yg salah dan cara belajar yg tak tepat.
Semacam kebanyakan trader pemula, wkt itu penulis betul-betul pusat buat menerima otput yang cepat dengan – pasti saja – banyak. Masa itu mata uang asing digambarkan selaku salah 1 bentuk bisnis yang menawarkan hasil akhir yg cepat. Terlebih mungkin hingga wkt ini pun pola pikir rakyat masih dengan berkaitan forex.
INDONESIA FOREX RESERVES JULY 2018
Betul bahwa pergerakan harga currency jauh extra volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, shg potensi yg tercipta benar-benar jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi buat mendapatkan cuan yg gede dalam masa kilat kadang-kadang menciptakan seorang pemain membuka transaksi yg berlebihan besar. Padahal di balik probabilitas untung yg gede itu tersimpan pula ancaman yg tidak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat disarankan bagi mengerem rawan memakai pengaturan penggunaan kapital yang tepat (mengatur jumlah lot) dengan pembatasan bahaya yg serasi (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan bakal menerima profit dengan cepat membuat banyak pemain melupakan perkara yg sangat mendasar dlm trading ini.
Itu juga “dosa” yang penulis lakukan dulu. Dlm pendirian penulis semata-mata ada “untung, untung beserta untung”. Sebagaimana yg penulis sampaikan di atas, dlm 3 31 hari kesatu experiance trading penulis tidak sempat mengerjakan cut-loss sekalipun. Nggak tahu membendung resiko dengan hentikan loss. Padahal tak ada seorang pun yg bisa tahu persis ke mana nilai bakal bergerak. Artinya, kita dapat menerima kerugian bila saja. Antisipasi hendak perkara tsb adalah manajemen resiko, yg byk dilupakan trader.
INDONESIA FOREX RESERVES JULY 2018
Selain mindset, banyak juga pemain yg melewati sistem pembelajaran trading mata uang yang benar.
Kebanyakan mau spontan dpt mengerjakan transaksi trading dengan tata cara atau tips-tips yang siap pakai. Itu pun dulu yakni dosa saya.
Saya dulu terlampau banyak menghabiskan wkt buat membimbing bervariasi bimbingan alias arahan transaksi trading minus meluangkan cukup wkt untuk mendidik dasar-dasar trading. Saya malahan baru mengerti draf fondasi trend setelah 2 tahun terjun ke dunia trading, yang sialnya baru penulis kenali setelah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yg berani transaksi trading lebih-lebih sebelum ia paham apa itu trend yang yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya sering menganalogikan berlatih trading forex semacam memahirkan beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yg kontan menyandang sabuk hitam nggak pake menggunakan prosedur belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning dan seterusnya, kecuali jika ia ialah orang bermakna yg diangkat sebagai anggota kehormatan perguruan tertentu.
INDONESIA FOREX RESERVES JULY 2018
Berlatih transaksi trading pun demikian.
Seseorang seharusnya mengarahkan keterampilan mengenai transaksi trading dari sumber yang kompeten & dgn sistem yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, yakni trend, tahanan bawah dengan resistance. Selesai anda menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah pembaca sanggup melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, reka bentuk harga (price pattern) serta lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yg dilakukan trader merupakan serta-merta “loncat” ke cara dengan kata lain cara trading. Padahal buat dapat mengerti pd situasi sebagaimana apa sebuah pola trading sanggup dipergunakan alias tidak, kita mesti mengartikan apa yang menjadi asas aneka tips transaksi trading tersebut. Nah, utk mengetahui tonggak teknik trading tersebut, pengen nggak mau kita butuh memahami dulu dasar-dasar trading.